Melayani
Sepenuh Hati
Layanan Kami
Gangguan Pendengaran
dan Solusinya
Seperti kita ketahui bahwa populasi masyarakat yang mengalami gangguan pendengaran semakin meningkat. World Health Organisation (WHO) mencatat hampir 360 Juta orang Mengalami Gangguan Pendengaran atas terbagi atas 328 Juta di alami oleh Orang Dewasa dan 32 Juta orang di alami oleh anak-anak dengan asumsi dan perbandingan tiga anak mengalami masalah pendengaran dari seribu kelahiran.
Dari permasalahan di atas, kami menyadari batapa pentingnya habilitasi dan rehabilitasi terhadap pendengaran setaip manusia, untuk itu kami memberikan solusi atas apa yang terjadi di masyarakat khusus mereka yang mengalami masalah pendengaran.
Lebak Hearing Center (LHC) melakukan pemeriksaaan terhadap pasien yang mengalami masalah pendengaran yaitu dengan cara melakukan pemeriksaan Otoscopi (Pemeriksaan Lubang Telinga dll.), Audiometri (Pemeriksaan Ambang Dengar) serta memasangkan Alat Bantu Dengar (ABD) sebagai solusinya, dengan menggunakan alat bantu dengar, pasien akan kembali berkomunikasi secara normal, karena apa yang menjadi kebutuhan pasien kini sudah tersedia di Lebak Hearing Center (LHC).
Dengan kualitas alat bantu dengar yang baik dan harga sangat terjangkau oleh semua lapisan masyarakat, karena Lebak Hearing Center bukan hanya mengutamakan bussines oriented tetapi lebih mengutamakan rehabilitasi serta kenyaman dan kemudahan bagi pasien agar dapat kembali mendengar seperti semula.
Jenis Alat Bantu Dengar
Jenis Alat Bantu Dengar
yang Tersedia di LHC
Barbagai Model dan teknologi Alat Bantu Dengar (ABD) kini tersedia di Lebak Hearing Center (LHC), yang disetting dan disesuaikan dengan derajat gangguan pendengarannya (Desible) Sehingga menghasilkan kenyamanan mendengar kembali dirasakan pasien tersebut. Model yang variatif menyesuaikan dengan kebutuhan dan aktivitas dari pengguna Alat Bantu Dengar itu sendiri. dari keterangan tersebut diatas, Lebak Hearing Center menyediakan tiga model Alat Bantu Dengar (ABD), dengan teknologi digital Konvesional (Setting Manual), Digital Mobilen (Setting Menggunakan Handphone) dan Digital Programable (Seting Komputer), model tersebut antara lain sebagai berikut :
1.
Behind The Ear (BTE)-
Belakang Telinga
Teknologinya Digital Programable dan konvensional
- Programable artinya setting atau fitting Alat Bantu Dengar dengar menggunakan komputer dengan cara menyambungkan alat bantu dengar dengan laptop ataupun komputer PC
- Konvensional artinya setting atau fitting Alat Bantu Dengar dengan cara manual atau dengan cara menekan volume kontrol dan tombol lainnya.
Model Seperti ini biasanya di anjurkan bagi pasien yang mengalami gangguan pendengran dari Moderate Hearing Lose (Ringan) sampai dengan Profound Hearing Lose (Sangat berat) bahkan tuli sekalipun.

2.
In The Ear (ITE)-
Model Dalam Telinga atau Costume
Model In The Ear (ITE) atau model costume terbagi atas dua bentuk Alat Bantu Dengar antara lain sebagai berikut :
1. ITC (In The Canal)
Adalah Alat Bantu Dengar yang di tempatkan/dipasangkan di bagian canal luar dari telinga si pengguna alat tersebut.
Biasanya alat model seperti ini diperuntukan untuk pasien yang mengalami penurunan pendengaran dari moderate sampai severe hearing lose.

2. CIC (Completely In The Canal)-Model di dalam telinga terkecil
Alat Bantu Dengar model completely in the canal (CIC) yaitu Alat Bantu Dengar yang dipasangkan di bagian canal / lubang telinga bagian dalam. Alat ini sangat kecil dan tidak terlalu menonjol sehingga tak terlihat jika diperhatikan dengan sepintas. Alat Bantu Dengar model seperti ini hanya diperuntukan untuk pasien yang mengalami penurunan pendengaran dari moderate to severe hearing lose (Ringan–Sedang)

3.
Receiver In The Canal (RIC)
Model Receiver In The Canal (RIC) yaitu model alat bantu dengar yang receiver/Penerima suaranya di tempatkan di bagian canal telinga. Sehingga suara yang masuk ke dalam telinga sangat jernih dan sangat nyaman bagi pemakainya. Model RIC tidak jauh beda dengan model belakang telinga. Hanya receivernya yang berbeda penempatannya.
Receiver in the canal sangat cocok bagi pasien yang mengalami penurunan pendengaran moderate severe to profound hearing lose.

Kerja Sama
LHC Peduli
Kerja Sama dengan Mitra Kami
Sebagai salah satu klinik pendengaran yang sudah berpengalaman dalam bidang pemeriksaanPendengaran dan pemasangan Alat Bantu Dengar, Lebak Hearing Center (LHC) telah menjalin kerjasama dengan para dokter umum dan dokter spesialis yang ada di wilayah Banten, hal ini dilakukan untuk lebih memberikan manfaat kepada masyarakat betapa pentingnya menjaga kesehatan pendengaran serta rehabilitasinya.
Dalam perjalanannya, selain bekerja sama dengan para dokter spesialis, Lebak Hearing Center (LHC) juga telah bekerja sama dengan dinas–dinas di lingkungan pemerintah serta sekolah berkebutuhan khusus (SKH) yang ada di berbagai wilayah di provinsi Banten bahkan di berbagai daerah di Indonesia. Dan berperan langsung serta melakukan kegiatan yang berhubungan dengan mereka yang disabilitas khususnya yang mengalami gangguan pendengaran, seperti :
- Bakti sosial Pemeriksaan Pendengaran
- Pemberian Alat Bantu Dengar
- Edukasi Kesehatan Masyarakat oleh para dokter yang sengaja diundang sebagai nara sumber